مقطع: ما الذي تُحب؟ What do you love? (English & Indonesian translation)
الحبيب عمر بن حفيظ: فالعنوان لكل ما في القلب من حقيقة الإيمان وصحته، وقوته أو ضعفه، وقلته أو عدمه : محبة هذا القلب، أين تنصرف محبة القلب! هذا هو التعبير عن ما في القلب، هذا عنوان ما في القلب، من تُحِب؟ وماذا تحب؟ كيف تصبح وكيف تمسي؟ ما الأحب إليك؟ أطعام أم شراب؟ أم مال أم جاه؟ أم سلطة أم مظهر؟ أم دنيا أم حزب أم هيئة؟ ما الذي تحب؟ ما الذي يأخذ بقلبك في الليل والنهار؟ تنشدُّ إليه إعظامًا وإجلالًا ومحبة ومودَّة! إن عرفت الصحيح والمسلك المليح فالله ورسوله، الله ورسوله أحب من كل ما سواهما، فأغلب ما يخطر على بالك وفكرك الله ورسوله، في صباحك ومساءك، بل في بيعك وشرائك، في طعامك وشرابك، لا ينقطع البال عن ذكر ذي الجلال والإفضال والنوال رب الكمال، ولا ينقطع عن ذكر محمد.
(من محاضرة في مسجد الشيخ زايد، في العقبة، الأردن، بعنوان: شئون الصلات بأنواعها وآثارها في الدارين)
In English:
The sign of faith in the heart, in terms of its reality and soundness, its strength or weakness, its meagreness or non-existence, is the heart’s love; where is the heart’s love directed to? This is the expression of what lies in the heart. This is the sign for what lies in the heart. Whom do you love? What do you love? What is your state in the morning and evening? What do you love most? Is it food? Drink? Wealth? Status? Authority? Appearance? Some worldly thing? A political party? Some organisation? What do you love? What is it that takes hold of your heart by day and night? Such that you are drawn to it with veneration, reverence, love and affection! If you know the correct and beautiful path then it is Allah and His Messenger. Allah and His Messenger are more beloved than everything else! Such that what occupies your mind and thought most is Allah and His Messenger, in your mornings and your evenings — rather, even in your buying and selling and your food and drink. Your mind does not stop thinking about the Possessor of Majesty, Grace and Favour, the Lord of Perfection, and thinking about Muhammad!
In Indonesian:
"Tanda untuk segala yang ada di hati terkait dengan hakikat iman, kebenarannya, kekuatannya atau kelemahannya, sedikitnya atau ketiadaannya adalah: cinta hati ini. Ke mana cinta hati ini tertuju? Itulah yang menggambarkan apa yang ada di dalam hati. Ini adalah cerminan dari isi hati: Siapa yang kamu cintai? Apa yang kamu cintai? Bagaimana keadaanmu di pagi dan sore hari? Apa yang paling kamu sukai? Apakah makanan atau minuman? Ataukah harta, kedudukan, kekuasaan, penampilan, dunia, partai, atau organisasi? Apa yang kamu cintai? Apa yang menguasai hatimu siang dan malam? Kepada siapa kamu terikat dengan rasa hormat, pengagungan, cinta, dan kasih sayang?
Jika kamu mengetahui yang benar dan jalan yang lurus, maka Allah dan Rasul-Nya adalah yang paling kamu cintai dari segala sesuatu selain keduanya. Sebagian besar yang terlintas dalam pikiran dan hatimu adalah Allah dan Rasul-Nya, baik di pagi maupun di sore hari, bahkan dalam jual beli, makan, dan minummu. Pikiranmu tidak pernah lepas dari mengingat Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Pemurah, Pemberi segala kebaikan, Tuhan Yang Maha Sempurna, dan tidak pernah lepas dari mengingat Muhammad.”
#الحبيب_عمر_بن_حفيظ #مقطع #عاجل #القلب #فكر #habibumar #habibumarbinhafidz #Jordan
09 ربيع الأول 1446