التزود والاستعداد لدار المعاد (Terjemah bahasa indonesia)
أقِمْ مسئولِيَّتَك على السمعِ والبصرِ والفؤاد، واسْتَعِدَّ لدَارِ المعَاد، وتزوَّدْ مِنَ الحياةِ القصيرةِ بأشرفِ الزَّاد، ولا يُعجبكَ الخبيثُ وإنْ كَثُر، ولا يُعجبكَ الخبيثُ وإنْ زُخْرِف، ولا يُعجبكَ الخبيثُ وإنْ مالَت إليه نفسُك؛ فإنَّ الحرامَ أصلُ الشَّرِّ والفسادِ والضُّرِّ والعذابِ والبلاءِ في الدنيا والآخرة.
ألا إنَّ جوعاً خيرٌ مِن شبعٍ مِن حرام، ألا إنَّ فَقْراً خيرٌ مِن غِنىً مِن شُبهة..
ألا إنَّ رَدَّ دِرْهمٍ مِن شُبهةٍ خيرٌ مِن أنْ تتصدَّقَ بمائة ألف ومِائة ألف ومائة ألف.
خُذ نصيبكَ مِن دُنْياكَ ما تَكسَبُ به رضوان ربِّك، والإحسان إلى العِباد وأداء الحقوقِ لهم، وخُذ مُلْكاً كبيراً، وخيراً وَفِيراً، ونَعيماً دائماً، ومُرافقةً للنَّبِيِّين والصِّدِّيقين.
ألا إنها الحقيقةُ أيُّها المؤمن {فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللهِ الْغَرُورُ }.
مترجم باللغة الإندونيسية - Terjemah bahasa indonesia:
dirikanlah tanggung jawabmu terhadap pendengaran, penglihatan dan juga hatimu, bersiaplah untuk menghadapi akhirat, dan ambilah bekal dari kehidupan yang pendek ini dengan bekal yang paling mulia, dan janganlah kalian terlena dengan satu hal yang hina meskipun begitu banyak jumlahnya, atau meskipun ia dihiasi dengan keindahan dan hatimu condong kepadanya, karena hal yang diharamkan adalah inti dari setiap keburukan, kehancuran,marabahaya,adzab dan segala macam bala' di dunia dan akhirat.
ketahuilah bahwa kelaparan itu lebih baik dari pada merasa kenyang dari sebab yang haram, dan kemiskinan lebih baik dari pada kekayaan dengan harta yang tidak jelas kehalalannya.
dan ketahuilah, mengembalikan uang satu dirham yang syubhat itu lebih baik dari pada engkau bersedekah dengan ratusan juta.
ambillah bagianmu dari dunia ini yang bisa membuatmu menggapai keridhoan tuhanmu, dan berbuat baik kepada sesama hamba Allah dan memberikan hak mereka semua.
dan gapailah kerajaan yang agung, kebaikan yang banyak, dan nikmat yang abadi, serta kebersamaan dengan para nabi dan orang-orang yang tulus setia kepada Allaah swt.
ketahuilah wahai orang yang beriman bahwasanya ia adalah sebuah hakikat yang harus diyakini
( janganlah sekali-kali kamu teperdaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu teperdaya oleh penipu dalam (menaati) Allah. )
16 ذو القِعدة 1444